Minggu, 30 Desember 2018

Sistem dan Kebijakan Pendidikan di Amerika


SISTEM DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI AMERIKA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“PERBANDINGAN PENDIDIKAN

LOGO IAIN.jpg
Disusun Oleh: Kelompok 7
Syukur Mahanani                    (210315074)
Imro’atul Khoiriyah                (210315043)
Liya Rizki Fadillah                 (210315058)

Kelas/Semester:
PAI.B/VI
Dosen Pengampu:
Zainur Rofik

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PONOROGO
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Krisis multi dimensi masih saja terjadi di Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang dipandang sebagai suatu proses memanusiakan manusia, tetapi dalam kenyataannya nasih menjadi wacana, terbukti ketika pendidikan hanya dijadikan sebagai alat politik oleh para penguasa, pendidikan hanya dijadikan untuk menjar strta ekonomi dan sosial yang tinggi. Bukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa hakikat pendidikan jauh dari memanusiakan manusia.  Fenomena tersebut menggambarkan adanya krisis yang dialami dunia pendidikan kita, dan meningkatkan agar dilakukan penangann yang serius.
Maka dari itu, pemakalah ini mengulas tentang gambaran pendidikan di Amerika Serikat, dengan tujuan bisa menjadi inspirasi untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia.

B.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, pemakalah mengambil beberara rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana sejarah singkat negara Amerika?
2.      Bagaimana sistem pendidikan Amerika?
3.      Bagaimana perbandingan pendidikan antara Amerika dan Indonesia?






BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah Singkat Amerika Serikat
1.      Gambaran Umum
Amerika Serikat adalah negara yang terletak di benua Amerika bagian Utara. Negara ini terletak pada 38°53ʹ LU, 77°01 BT. Letak demografis negara ini adalah bagian Utara berbatasan dengan Canada, sebelah Timur Samudra Atlantik, sebelah Selatan Meksiko dan sebelah Barat Samudra Pasifik. Negara Amerika Serikat meliputi bagian tengah Amerika Utara, Alaska dan Hawaii di kepulauan Hindia.
Ibukota negara adalah Washington D.C, dengan kota terbesarnya New York City. Bahasa nasionalnya adalah bahasa Inggris. Merdeka pada 4 Juli 1776, diakui oleh kerajaan Inggris 3 September 1783, dan diakui secara konstitusi 21 Juni 1788.[1]
2.      Sejarah Singkat
Amerika Serikat telah melewati masa-masa panjang sejarah perjuangan, yang membentuk negara itu menjadi negara seperti sekarang ini. Penduduk asli Amerika mendiami daerah itu sampai kedatangan para kolonis dari Eropa. Setelah kedatangan Christopher Colombus tahun 1492, bangsa Eropa dari Inggris, Spanyol dan Prancis mulai bermukim di wilayah Amerika Serikat. Mereka membentuk koloni-koloni Inggris, ada tiga belas koloni, yang berkembang pesat dan memiliki sistem politik dan hukum sendiri, yang mengakibatkan penduduk asli Amerika kehilangan negeri mereka banyak dari mereka yang tewas akibat penyakit dan kemiskinan.[2]
Setelah melalui Revolusi Amerika, ketiga belas koloni ini menyatakan kemerdekaannya dari Kerajaan Britania Raya tanggal 4 Juli, 1776 dan mendirikan Amerika Serikat. Setelah itu, wilayah Amerika menjadi tujuan imigran-imigran yang berasal dari berbagai wilayah di Amerika Serikat, yang kemudian dijadikan pekerja kasar dan budak (Negro Afrika). Kemudian di sekitar tahun 1863-77, Amerika Serikat mengakhiri perbudakan dan memperluas hak hukum dan suara untuk para mantan budak. Pemerintah nasional lebih kuat, dan karena Amandemen Keempat Belas, yang membuat pemerintah memiliki tugas untuk melindungi hak individu. Amerika Serikat menganut sistem Liberalisme, yang berkembang sejalan dengan Kapitalisme. Mengutip dari apa yang dikatakan J. Salwyn Schapiro dalam bukunya Liberalism and the Challenge of Fascism, Liberalisme adalah perilaku berpikir terhadap masalah hidup dan kehidupan yang menekankan pada nilai-nilai kemerdekaan individu, minoritas dan bangsa. [3]
Sejarah pendidikan di Amerika Serikat berkembang sejalan dengan sejarah negara itu sendiri. Bersumber dari wikipedia.com/Education in United States, dapat disimpulkan bahwa sekolah-sekolah umum yang bebas biaya (free public schools) telah dimulai setelah masa Revolusi Amerika, yaitu sekitar abab 19. Dan diawal abad 20, dibuat undang-undang yang mewajibkan semua anak-anak di Amerika Serikat untuk bersekolah, dan di tahun 1910 ada 72 persen anak-anak yang masuk sekolah. Juga selama masa itu, berkembang sekolah-sekolah, juga universitas swasta. [4]
Di masa-masa akhir abad 20 usaha-usaha pendidikan berpusat pada mengurangi ketidak samarataan (inequality) dalam sistem persekolahan, yaitu dibentuk Board of Education, yang pengatur anggaran dan kebijakan pendidikan di pendidikan dasar dan menengah, sementara itu ada Program yang membantu anak-anak dari keluarga minoritas untuk mendapat akses sekolah. Dan di tahun 1975, pendidikan khusus dimasukkan dalam undang-undang federal.[5]

B.     Sistem dan Kebijakan Pendidikan di Amerika
1.      Tujuan  Pendidikan di Amerika
Tujuan sistem pendidikan Amerika secara umum dirumuskan dalam 5 poin sebagai berikut:
a. Untuk mencapai kesatuan dalam keragaman
b. Untuk mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi
c. Untuk membantu pengembangan individu
d. Untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat
e. Untuk mempercepat kemajuan nasional.
Diluar tujuan tersebut Amerika telah mengembangkan visi dan misi pendidikan gratis bagi anak usia sekolah untuk masa 12 tahun pendidikan awal, dan biaya pendidikan relatif murah untuk tingkat pendidikan tinggi.[6]
2.      Kebijakan Sistem Pendidikan
Sudah sejak lama kebijakan pendidikan di Amerika Serikat menjadi tanggung jawab Pemerintah Negara Bagian (State) dan Pemerintah Daerah (Distrik). Sebelumnya, Pemerintah Pusat memang mengintervensi kebijakan pendidikan, sebagaimana yang terjadi sejak tahun 1872, dimana Pemerintah Pusat AS mengintervensi kebijakan pendidikan dengan cara memberikan tanah negara kepada Negara Bagian untuk pembangunan fakultas-fakultas pertanian dan teknik, membantu sekolah-sekolah dengan program makan siang, menyediakan pendidikan bagi orang- orang Indian, menyediakan dana pendidikan bagi para veteran yang kembali ke kampus untuk menempuh pendidikan lanjutan, menyediakan pinjaman bagi mahasiswa, menyediakan anggaran untuk keperluan penelitian, pertukaran mahasiswa asing dan bantuan berbagai kebutuhan mahasiswa lainnya; serta memberikan bantuan tidak langsung (karena menurut ketentuan Undang-Undang Amerika Serikat pemerintah dilarang memberikan bantuan langsung) kepada sekolah-sekolah agama dalam bentuk buku-buku teks dan laboratorium.
Selanjutnya, Departemen Pendidikan Amerika Serikat (United States Department of  Education) adalah departemen eksekutif federal Amerika Sarikat yang bertanggung jawab atas pendanaan dan menegakkan privasi dan hukum HAM. Departemen Pendidikan dibentuk dari Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan, dan disahkan oleh Presiden Jimmy Carter pada tahun 1980. Untuk selanjutya, tanggung jawab dan inisiatif kebijakan pendidikan diserahkan kepada Negara Bagian (setingkat Propinsi) dan Pemerintah Daerah/Distrik (setingkat Kabupaten/Kota). Di Amerika Serikat terdapat 50 states dan 15.358 Distriks. Jadi sebanyak itulah lembaga yang diberi wewenang dan otonomi untuk mengelola pendidikan.[7]
3.      Jenjang pendidikan di Amerika Serikat
Anak-anak mulai masuk sekolah pada usia 5 atau 6 tahun, pada kelas yang disebut sebagai Pre school. Awal tahun sekolah dimulai pada bulan September (Fall). Jenjang berikutnya setelah Pre school adalah Elementary School (Grade 1 sampai Grade 5). Tahun ajaran sekolah untuk Grade 1 sampai Grade 5, dimulai pada bulan Agustus dan berakhir pada bulan Agustus di tahun berikutnya. Siswa dikelompokan dalam kelas berdasarkan usia.
Sistem Pendidikan di AS terdiri dari 12 kelas selama 12 tahun, melalui jenjang Primary (setara SD) dan Secondary (setara SMP dan SMA) sebelum masuk ke Pendidikan Tinggi. Pembagian kelas di jenjang Primary dan Secondary pada beberapa State tidak sama. Sebagian State mempunyai sistem 6+3+3, sebagian yang lain mempunyai sistem 5+3+4. Namun, secara umum sebagain besar State menganut pembagian jenjang Primary 5 tahun (K5), Middle School (SMP) 3 tahun dan High School (SMA) 4 tahun.
Pengelompokan kelas pada dasarnya didasarkan pada usia. Sehingga sampai dengan kelas 12 dapat dikatakan tidak ada yang tinggal kelas. Walaupun demikian, di Grade 10, 11 dan 12 siswa dimungkinkan untuk mengambil lagi pelajaran di kelas-kelas sebelumnya.
SD dimulai dari kelas 1 sampai kelas 5, 6 tahun jika dihitung dari TK, (Kindergarten). Kelas 6 dalam sistem pendidikan di AS dimasukan ke jenjang SMP. SMP meliputi tingkatan kelas menengah antara SD dan SMA. SMP biasanya adalah kelas 6, 7 dan 8. SMA biasanya meliputi kelas 9, 10, 11 dan 12.
Pada saat SMP dan SMA, siswa diberi sedikit kebebasan supaya lebih mandiri; misalnya dengan pindah ke kelas yang berbeda untuk mata pelajaran yang berbeda (moving class) dan diperbolehkan untuk memilih beberapa mata pelajaran pilihan. Biasanya, mulai di kelas 9, nilai menjadi bagian dari transkrip resmi siswa.[8]
4.      Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum di Elementary School adalah Aritmatika Dasar, Matematika, bahasa Inggris (seperti Grammar, Speeling dan vocabulary), dan mata pelajaran lainnya seperti pelajaran sosial, pengetahuan alam, pengembangan fisik, kesenian dan membaca.
Sementara di Junior dan Senior High School, kurikulum dasarnya adalah Ilmu Alam (Biologi, Kimia dan Fisika), Matematika (Algebra, Geormetri, pra-Kalkulus, Statistik, dan Kalkulus), Bahasa Inggris (Sastra, Kemanusian, Komposisi dan bahasa lisan), Ilmu Sosial (Sejarah, Pemerintaha dan Ekonomi).
Siswa High School juga memiliki mata pelajaran pilihan seperti Atletik, Karir dan Pendidikan teknik, pelajaran Komputer, Bahasa Asing dan beberapa mata pelajaran lain yang bisa menunjang keberhasilan anak dan diminati oleh siswa tersebut.[9]
5.      Pendanaan Pendidikan AS
Sumber pendanaan pendidikan di Amerika, khususnya pendidikan dasar dan menengah, yang lebih dikenal dengan public schools, berasal  dari Anggaran Pemerintah Pusat (Federal), Anggaran Pemerintah Negara  Bagian dan Anggaran Pemerintah Daerah.[10]
6.      Pendidik
Guru-guru di Amerika Serikat haruslah memiliki sertifikat mengajar dari pemerintah atau pendidikan tinggi untuk bisa mengajar baik di preschool atau di sekolah menengah. Sertifikat itu adalah seperti Postgraduate Certificate in Education, Profesional Graduate Diploma dan Bachelor of Education.
Menurut artikel yang ditulis oleh Shane Lopes dan Preety Sidhu yang berjudul U.S Teacher Love Their Lives, but Struggle in the Workplace, dalam gallup.com/poll, pekerjaan sebagai guru beada dalam urutan delapan dari 14 jenis pekerjaan yang dicari. Ini membuktikan bahwa guru merupakan pekerjaan yang dicari orang. Dan menurut wikipedia.com/Education in United States, gaji guru pada tahun 2011 adalah 55,040 dollar.[11]
7.      Sarana dan Prasarana
Fasilitas sarana dan prasara di Amerika sudah tegolong canggih di dunia. Negara yang telah merdeka lebih dari 237 tahun, telah mempersiapkan dan membangun infra struktur negara dengan sangat baik termasuk sarana dan prasarana pendidikan, sehingga layak disebut negara maju, negara super power,  pemimpin dunia, pusat inovasi dan teknologi dunia, hal ini terlihat bahwa universitas terbaik dunia masih dipegang Amerika.[12]




C.    Perbandingan Pendidikan Amerika dan Indonesia
Aspek yang dibandingkan
Indonesia
Amerika
Jenjang pendidikan
PAUD
SD 6-12 tahun
SMP 12-15 tahun
SMA 15-18 tahun
Perguruan Tinggi
Dalam sistem pendidikan di Amerika Serikat terdapat beberapa pola pendidikan yaitu:
1.     Taman kanak-kanak + pendidikan dasar “grade” 1-8 + tahun SLTA
2.     Taman kanak-kanak + sekolah dasar “grade” 1-6 tahun + 3 tahun SLTP + 3 tahun SLTA
3.     Taman kanak-kanak + sekolaah dasar “grade” 1-4 (5) + 4 tahun SLTP + 4 tahun SLTA
4.     Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat taman kanak-kanak + 12 tahun pada beberapa buah negara bagian dilanjutkan 2 tahun pada tingkat akademi (junior community college) sebagai bagian dari sistem pendidikan dasar dan menengah.
Masa belajar (wajib belajar)
9 tahun
12 tahun
Tahun akademik
Juli sampai dengan Juni
-
Evaluasi
1.    UJian Nasional
2.    Ujian naik kelas berdasarkan nilai harian, sikap, ujian semester
3.    Soal UN pilihan ganda
Anak tidak dituntut untuk ujian resmi akan tetapi kehadiran murid atau siswa serta rapornya yang baik memang menjadi persyaratan untuk memasuki tingkat selanjutnya.
Konsekuensi kenaikan kelas/UN
Jika siswa tidak lulus ujian nasional tahap 1, siswa harus mengikuti UN tahap 2. Jika siswa tidak lulus pada tahap 2, mereka harus mengikuti program kejar paket A.
Anak-anak boleh tinggal kelas dan mengulang lagi apabila performansinya memang tidak memuaskan.
Tujuan pendidikan
Tertuang dalam bentuk TIU yang terdapat dalam silabus dari BSNP dan untuk TIK dapat dikembangkan oleh guru.
Tujuan pendidikan di Amerika antara lain:
1.     Untuk mencapai kesatuam dalam kebhinekaan
2.     Untuk mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi
3.     Untuk membantu pengembangan individu
4.     Untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat
5.     Untuk mempercepat kemajuan nasional.
Anggaran pendidikan
20% dari anggaran pemerintah
25% dari anggaran pemerintah.[13]












BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan:
1.       Amerika Serikat adalah negara yang terletak di benua Amerika bagian Utara. Negara ini terletak pada 38°53ʹ LU, 77°01 BT. Ibukota negaranya adalah Washington D.C, dengan kota terbesarnya New York City. Bahasa nasionalnya adalah bahasa Inggris. Merdeka pada 4 Juli 1776, diakui oleh kerajaan Inggris 3 September 1783, dan diakui secara konstitusi 21 Juni 1788.
2.       Sistem dan kebijakan pendidikan di Amerika:
a.        Tujuan pendidikan di Amerika: tujuan pendidikannya adalah ntuk mencapai kesatuan dalam keragaman, untuk mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi, untuk membantu pengembangan individu, untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat, dan untuk mempercepat kemajuan nasional.
b.       Kebijakan sistem pendidikan. Kebijakan pendidikan di Amerika Serikat menjadi tanggung jawab Pemerintah Negara Bagian (State) dan Pemerintah Daerah (Distrik).
c.        Jenjang pendidikan di Amerika. Jenjang pendidikan di Amerika Serikat dimulai dari preschool, kindergarten, atau first grade; setelah itu Elementery (or Primary) School dalam hal ini, siswa dapat memutuskan untuk pindah ke Middle School, Junior High School, atau Combined Junior-Senior High School; selanjutnnya ada High School atau Senior High School.  Dan untuk pendidikan tingginya, ada Vocational Technical Institutes, Junior or Community College, atau Undergraduated Program. Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, seseorang dapat melanjutkan ke Master’s Degree Study atau Professional School.  Selanjutnya ada Doctoral Study dan Post Doctoral Study and Research.
d.       Kurikulum dan pembelajaran. Kurikulum di Elementary School adalah Aritmatika Dasar, Matematika, bahasa Inggris, dll. Sementara di Junior dan Senior High School, kurikulum dasarnya adalah Ilmu Alam, Matematika, Bahasa Inggris, dll. Siswa High School juga memiliki mata pelajaran pilihan seperti Atletik, Karir dan Pendidikan teknik, dll.
e.        Pendanaan pendidikan. Sumber pendanaan pendidikan di Amerika, khususnya pendidikan dasar dan menengah, yang lebih dikenal dengan public schools, berasal  dari Anggaran Pemerintah Pusat (Federal), Anggaran Pemerintah Negara  Bagian dan Anggaran Pemerintah Daerah.
f.        Pendidik. Guru-guru di Amerika Serikat haruslah memiliki sertifikat mengajar dari pemerintah atau pendidikan tinggi untuk bisa mengajar baik di preschool atau di sekolah menengah.
g.       Fasilitas sarana dan prasara di Amerika sudah tegolong canggih di dunia.
3.       Perbandingan pendidikan Amerika dan Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya: jenjang pendidikan, masa belajar (wajib belajar), tahun akademik, evaluasi, konsekuensi kenaikan kelas/UN, tujuan pendidikan, dan anggaran pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Albab, Ulul. Perbandingan Kebijakan Pendidikan AS dan Indonesia.2005: pdf.

index.php-option=com_docman&task=doc_download&gid=4&Itemid=43. Diakses pada 5 Mei 2018.

Khairunnisa, Nurul. Ideologi Amerika Amerika dan Dasar Negaranya. iecakhairunissa.blogspot (Diakses 05 Mei 2018).

Wikipedia. the free encyclopedia/united states. Diakses pada 05 Mei 2018.

Wulandari, Taat. Kebijakan Pendidikan Di Amerika Serikat. Yogjakarta: Jurnal Dosen UNY.














[1] Wikipedia, the free encyclopedia/united states. (Diakses pada 05 Mei 2018).
[2] Nurul Khairunnisa, Ideologi Amerika Amerika dan Dasar Negaranya. iecakhairunissa.blogspot (Diakses 05 Mei 2018).
[3] Ibid., 4.
[4] Ibid., 5.
[5] Ibid., 6.
[6] Taat Wulandari, Kebijakan Pendidikan Di Amerika Serikat (Yogjakarta: Jurnal Dosen UNY), 4.
[7] Ulul Albab, Perbandingan Kebijakan Pendidikan AS dan Indonesia (2005: pdf.) 9-13.
[8] index.php-option=com_docman&task=doc_download&gid=4&Itemid=43. Diakses pada 5 Mei 2018.
[9] Ulul Albab, Perbandingan Kebijakan Pendidikan AS dan Indonesia, 11.
[10] Taat Wulandari, Kebijakan Pendidikan Di Amerika Serikat, 6.
[11] Ulul Albab, Perbandingan Kebijakan Pendidikan AS dan Indonesia, 11.
[12] Ibid., 14.
[13] Wikipedia, the free encyclopedia/united states. (Diakses pada 05 Mei 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tiga Dimensi Teknologi Pendidikan (Teori, Bidang Garapan, dan Profesi)

Tiga Dimensi Teknologi Pendidikan (Teori, Bidang Garapan, dan Profesi) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Tekno...